BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
1.
Latar Belakang Masalah
Berbicara tentang MSDM (Manajemen Sumber
Daya Manusia) dewasa ini semakin mendapatkan perhatian, karena sumber daya
manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi
yang mampu memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya lainnya yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.
Saat ini sumber daya manusia sangat
berperan penting di sebuah organisasi atau pun di perusahaan. Tenaga kerja
mempunyai faktor dalam dalam mendorong kemajuan suatu organisasi atau
perusahaan. Potensi yang ada dalam sumber daya manusia di suatu perusahaan yang
berkualitas akan menghasilkan suatu aktivitas yang optimal, sehingga dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi di sebuah perusahaan untuk memacu daya
saing. Oleh sebab itu, setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas
untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan penggerak
sebuah perusahaan yang mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan
(Widianingrum, 2015). Tujuan perusahaan dikatakan dapat tercapai bukan hanya
tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang memadai, tetapi
lebih tergantung pada sumber daya manusia yang melaksanakan pada pekerjaan tersebut.
Pencapaian suatu organisasi sangat di pengaruhi oleh kinerja induvidu
karyawannya. Setiap organisasi perusahaan harus selalu memacu kinerja
karyawannya dengan harapan mampu mencapai keselaraan di setiap bagian-bagian
perusahaan, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabmasing-masing dalam rangka mencapai tujuan
organisasiyang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan
sesuaidengan moral maupun etika (Rachmawati, 2009) dalam (Hidayah, 2016).
Hasil kerja sesuai dengan tujuan perusahaan
sangat tergantung sangat menggantungkan pada hasil kerja sebuah perusahaan.
Beberapa hasil kerja suatu karyawan di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang di
pengaruhi oleh sifatsifat seseorang seperti sikap, kepribadian, motivasi, latar
belakang keluarga, jenis kelamin, pendidikan dan budaya. Faktor eksternal
adalah faktor yang dipengaruhi kinerja karyawan yang berasal dari ruang lingkup
kerja, kepimpinan suatu perusahaan, kondisi tim kerja atau rekan kerja,
pelatihan dan pengawasan, sistem pembayaran gaji serta kondisi lingkungan.
Salah satu cara untuk memacu kinerja karyawan
di suatu organisasi atau perusahaan utuk lebih meningkatkan kinerja karyawan
secara optimal seperti pemberia kompensasi, mengadakan suatu pelatihan kerja
bagi karyawan baru, mendapatkan perhatian khusus bagi karyawan yang berpretasi seperti
memberikan penghargaan, dan bentuk- bentuk perhatian lain kepada semua
karyawannya. Dengan adanya kegiatan akan sangat berpengaruh terhadap pemberian
kompensasi. Motivasi dengan kompensasi dapat memotivasi prilaku karyawan untuk
mendorong bekerja dengan lebih giat, semangat, dan terarah untuk meningkatkan
kinerja karyawan.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami
mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertian manajemen?
2.
Apa fungsi-fungsi dari manajemen?
3.
Apa pengertian manajemen sumber daya manusia?
4.
Apa fungsi operasional sumber daya manusia?
3.
Tujuan Penulisan
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk beberapa hal, antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen.
3. Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia.
4. Untuk mengetahui fungsi-fungsi operasional sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Manajemen
Manajemen
merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan
bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.
Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni untuk
melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang
mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama
dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sehingga, ada orang yang
merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang disebut dengan manajer.
2.
Fungsi Manajemen
Di bawah
ini adalah fungsi-fungsi dari manajemen :
1)
Fungsi Perencanaan
/ Planning
Fungsi
perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2)
Fungsi
Pengorganisasian / Organizing
Fungsi
perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan
sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3)
Fungsi
Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi
pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan
kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4)
Fungsi
Pengendalian / Controling
Fungsi
pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
3.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia
didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan
atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan secara terpadu. Setiap aktivitas manajemen sumber daya manusia
membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik
dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimana tantangan angkatan
kerja terus berubah, hukum berubah, dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja
juga berubah, maka manajemen sumber daya manusia harus terus berubah dan
berkembang.
Daya konsep yang mendasarinya bahwa
setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis. Kajian tentang manajemen sumber daya manusia menggabungkan
beberapa bidang ilmu seperi psikologi, sosiologi, dll.
Manajemen sumber daya manusia juga
menyangkut desain dan implementasi sistem pencernaan, penyusunan karyawan,
pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensai karyawan
dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya. Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif.
4.
Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi
operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan basic (dasar)
pelaksanaan proses manajemen sumber daya manusia yang
efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi
operasional tersebut terbagi 5 (lima), secara singkat sebagai berikut:
1)
Fungsi Pengadaan
Adalah proses penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan. ( the right man in the
right place).
2)
Fungsi Pengembangan
Adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
3)
Fungsi Kompensasi
Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan
tanggung jawab karyawan tersebut.
4)
Fungsi Pengintegrasian
Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.Dimana
Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena
mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan
dan perusahaan.
5)
Fungsi Pemeliharaan
Adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang
baik dilakukan dengan program K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen
merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan
bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.
Manajemen sumber daya manusia
didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan
atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan secara terpadu. Setiap aktivitas manajemen sumber daya manusia
membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik
dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimana tantangan angkatan
kerja terus berubah, hukum berubah, dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja
juga berubah, maka manajemen sumber daya manusia harus terus berubah dan
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
- http://eprints.ums.ac.id/53235/3/BAB%20I.pdf
- https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-manajemen/
- https://emanuelbagus.wordpress.com/2012/03/26/fungsi-operasional-manajemen-sumber-daya-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar