Selasa, 17 Januari 2017

Memahami Kewirausahaan

 Perkembangan perekonomian di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Keberadaaan wirausaha merupakan faktor yang mendorog kemajuan ekonomi. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan wirausahawan untuk menciptakan iklim bisnis yang mempu menopang perekonomian.

Kewirausahaan itu menerima resiko untuk memulai dan menjalanka bisnis. Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha dan pemilik bisnis baru sangatlah tidak mudah, meliputi pemerintahan dirinya untuk disiplin dalam pekerjaan yang dipilih serta bisa memelihara diri untuk bisa membuat dirinya dan konsumen percaya dengan usahanya. Hal penting lainnya yaitu mengorientasikan tindakan,dimana seorang wirausaha wajib bertindak didepan untuk mencapai tujuannya dan harus penuh semangat dan tolerandengan ketidakpastian untuk resiko yang telah di perhitungkan dan resiko yang sering dihadapakan adalah jauh dari keluarga.

Pengertian kewirausahaan

Kewirausahaan berkaitan dengan bisnis kecil. Tapi mereka memiliki perbedaan walaupun sangat kecil. Wirausahawan adalah mereka yang menanggung risiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Sedangkan bisnis kecil adalah bisnis yang dimilikin dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya. Bisnis kecil tidak merupakan bagian dari bisnis lain dan hanya mempunyai pengaruh yang relatif kecil dalam pasarnya. Banyak pemilik bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan, namun mereka tidak berniat untuk memperluas bisnisnya seperti wirausahawan sejati. 

Seorang wirausahawan jika ingin membuka pusat fotokopi harus memiliki tujuan untuk menciptakan jaringan nasional untuk menyaingi firma kinko. Walaupun orang itu mungkin berawal dari pemilik bisnis kecil, tapi pertumbuhan itu dapat terjadi dari visi dan kegiatan kewirausahaan. 

Jadi yang membedakan kepemilikan bisnis kecil dan kewirausahaan adalah adanya visi, aspirasi, dan strategi. Pemilik bisnis kecil tidak punya rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman, sedangkan wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya siap menanggung resiko.

Kewirausahaan atau entrepreneurship yaitu proses yang membawa tanah, tenaga kerja, dan modal bersama-sama dan mengambil resiko yang terlibat dalam suatu proses produksi barang dan jasa untuk menghasilkan laba, tanah, tenaga kerja, dan modal yang merupakan sumber daya pasif yang menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan.

Alasan yang mendasari banyak orang memutuskan untuk menjadi wirausaha, antara lain:
·       Seseorang menjadi wirausaha karena merupakan salah satu profesi yang memiliki kedudukan yang terpandang dimata masyarakat.
·       Wirausaha adalah suatu profesi yang memungkinkan seseorang untuk bebas mengambil keputusan dalam pelaksanaan kerjanya.
·       Menjadi wirausaha karena memanfaatkan kesempatan yang seketika muncul
·       Menjadi wirausaha karena kewajiban melanjutkan bisnis keluarga
Wirausaha adalah segolongan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses.
Ciri dan watak yang biasa dimiliki oleh seorang yang memiliki jiwa wirausaha yaitu:
a. Percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil resiko

Sikap-sikap kewirausahaan

Setiap wirausaha harus menunjukkan sikap-sikap positif untuk memndukung tujuannya. Beberapa sikapnya adalah :

1. Sikap terhadap karir.
Factor yang dapat membantu wirausaha dalam mengembangkan karirnya antara lain:
·       Selalu berpikir secara kreatif dan aktif untuk mengembangkan diri dan usahanya
·       Tidak segan mencontih orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama
·       Selalu tanggap dan fleksibel terhadap perubahan dan kemajuan teknologi
·       Tunjukan keyakinan pada diri sendiri maupun pada karyawan
·       Harus mampu menggabungkan sifat-sifat pribadi dari para individu yang bekerja
·       Berani mengambil keputusan dengan dilandasi pertimbangan yang matang
·       Selalu bersikap dan berpandang positif terhadap segala sesuatu

2. Sikap mental seorang wirausaha
Para wirausaha harus bisa menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mengubah pekerja mereka menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan member kepuasan terhadap mereka.

3. Sikap kepemimpinan
Wirausaha pada hakikatnya pekerjaan mereka adalah pemimpin, karena mereka harus mencari peluang-peluang; memulai proyek-proyek mengumpulkan sumberdaya manusia dan financial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan. Cirri-ciri umum yang terdapat pada pemimpin yang memiliki orientasi yang tinggi pada orang meliputi hal-hal berikut:
·       Mengerti kebutuhan, tujuan-tujuan, nilai-nilai, batas-batas dan kemampuan mereka sendiri
·       Peka terhadap kebutuhan orang lain
·       Dapat menerima dan menghargai nilai dan gaya hidup yang berlainan
·       Melibatkan karyawan mereka dalam tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan mereka
·       Memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik

4. Sikap mengambil resiko
Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi situasi resiko tinggi, karena mereka ingin berhasil. Mereka mendapat kepuasan besar dalam melaksanakan tugas-tugasyang sukar tetapi realitik dengan menerapkan keterampilan mereka.

5. Sikap mengambil keputusan
Wirausaha harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa mampu membuat keputusan yang tepat. Sebagai wirausaha harus lebih kreatif daripada manager konvensional, karena mereka harus membuat keputusan yang baik tanpa bantuan data kuantitatif atau dengan dukungan staf yang berpengalaman.

6. Sikap untuk perencanaan bisnis
Dalam bisnis terdapat kegiatan perencanaan. Yaitu kegiatan kewirausahaan yang mencakup tugas-tugas seperti mengadakan kontak dengan para banker, akuntan, pengacara, dan orang-orang lain yang membantu dala aspek financial dan hokum dari bisnis. Aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin meliputi, menyiapkan laporan keuangan bulanan, memonitor dan merevisi anggaran, mengelola proses produksi serta memasarkan produk dan jasa.

7. Sikap menggunakan waktu secara efisien
Sebagai wirausaha perlu menggunakan waktu secara efektif melalui managemen yang baik. Kreatifitas, pemecahan masalah dan pencarian peluang itu merupakan cirri khas wirausaha.


8. Sikap menilai peluang besar
Bila wirausaha tidak dapat memanfaatkan peluang pasar maka mereka akan mengalami kegagalan dalam memasarkan produknya. Para wirausaha membutuhakn informasi tentang pasar. Tujuan pemasaran adalah memenuhi permintaanpelanggan atau konsumen. Riset pasar dapat membantu wirausaha untuk:
·       Menemukan pasar yang menguntungkan
·       Memilih produk yang dapat dijual
·       Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
·       Meningkatkan teknik-teknik pemasaran
·       Merencanakan sasaran-sasaran yang realistis

Karakteristik kewirausahaan

Banyak wirausahawan sukses memiliki karakteristik yang banyak akal, peduli terhadap hubungan pelanggan yang baik, dan juga memiliki hasrat kuat untuk menjadi bos bagi diri sendiri. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa membangun bisnis yang berhasil akan membantu mereka meraih keinginannya. Mereka mampu berhadapan dengan ketidakpastian dan resiko. Bahkan menanggung resiko hampir menjadi elemen inti kewirausahawan. Banyak wirausahawan sukses melihat apa yang mereka lakukan berbahaya, tapi mereka justru bergairah mengenai gagasan mereka dan merasa yakin dengan rencana mereka yang dianggap beresiko.
Beberapa jiwa kewirausahaan di kemukakan oleh J.A Schumpeter, antara lain:
1. Berambisi tinggi
2. Energetic
3. Bernafsu
4. Percaya diri
5. Kreatif dan inovatif
6. Senang bergaul
7. Pandai bergaul
8. Bersifat fleksibel
9. Hard working
10. Berpandangan kedepan
11. Netral, nerani ambil resiko
12. Senang mandiri dan bebas
13. Nayak inisiatif dan bertanggung jawab
14. Bersikap optimistic
15. Memandang kegagalan sebagai pengalaman yang berharga
16. Selalu berorientasi laba
17. Selalu memperhitungkan dengan uang
18. Gemar bersaing/bertanding/kompetisi


Sumber :

kenangarahmi.blogspot.com/2016/05/makalah-pengantar-bisnis-memahami.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar