Selasa, 17 Januari 2017

Langkah-langkah Memulai Bisnis Online Bagi Pemula

Bagi para pemula, membangun sebuah bisnis online itu pasti terasa sulit karena tidak tahu harus melakukan apa dan dari mana harus memulainya. Sebenarnya ada beberapa tutorial online yang mengajarkan tentang cara memulai bisnis online tertentu. Sebaiknya kita mengetahui dan menentukan jenis bisnis online seperti apa yang akan dijalankan karena model bisnis online itu sebenarnya sangat banyak dengan tingkat kesulitan yang berbeda - beda .
Selain itu, jika kita serius ingin membangun sebuah bisnis online maka kita juga perlu belajar membangun sikap mental yang positif.

Beberapa sikap mental tersebut adalah :
·         Mau belajar dengan serius
·         Mau bekerja keras
·         Pantang menyerah
·         Punya mimpi yang besar dan terukur
·         Mau mengambil resiko

Berikut adalah tiga hal utama yang bisa di persiapkan untuk memulai bisnis online.
1.  Putuskan apa yang mau Anda jual.
·         Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
·         Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
·         Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Untuk mengatasi permasalahan ini, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.

Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
·         Contoh barang fisik , sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dll.
·         Contoh barang digital, bisa berupa ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
·         Contoh jasa , bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, dan jasa-jasa yang lain.

Tidak usah terlalu detil, yang penting mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu.

Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor ( affiliate marketing).
Contohnya: agen asuransi, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor, dll. Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.

2.  Membuat Lapak Online
Untuk tahapan ini kita bisa memulai dari situs social media, aplikasi social chat, dan situs marketplace.
Contohnya bisa lewat Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, BBM, LINE, Bukalapak, Tokopedia, dan OLX. Karena itu gratis dan bisa langsung dimanfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya. Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya.

Dan ketika Anda ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri .
Nantinya, website ini akan dijadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI pribadi di dunia maya.

Dan enaknya lagi, kalau kita sudah memiliki website, ini bisa kita jadikan sebagai pusat tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya. Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita. Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.

3.  Promosikan Lapak Jualan Online Anda
Setelah website Anda jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website. Karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
·         Profil usaha.
·         Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
·         Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
·         Cara pemesanan dan form order nya.
Jika konten website sudah ada, selanjutnya adalah mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website
kita. Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan situs social media lain.

Ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu. Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs Marketplace seperti
Bukalapak , Toko Bagus (sekarang OLX.CO.ID), Tokopedia , dll.

Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “Advance”, yakni melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.

Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan. Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.

Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan. Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar. Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email, by phone, atau kunjungan langsung on the spot.
Sekiranya, itulah gambaran besar tiga langkah bagaimana memulai bisnis online.

Kesimpulan:
CTPM is the key.
C = Content , buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen
T = Traffic, datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular
P = Pre-selling , bangun hubungan dengan para audience / pengunjung
M = Monetize , tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen


Sumber
·         https://www.maxmanroe.com/cara-memulai-bisnis-online-yang-menguntungkan.html
·         https://webhostmu.com/cara-memulai-bisnis-online-bagi-pemula/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar