Bagi para pemula, membangun sebuah bisnis
online itu pasti terasa sulit karena tidak tahu harus melakukan apa dan dari
mana harus memulainya. Sebenarnya ada beberapa tutorial online yang mengajarkan
tentang cara memulai bisnis online tertentu. Sebaiknya kita mengetahui dan
menentukan jenis bisnis online seperti apa yang akan dijalankan karena model
bisnis online itu sebenarnya sangat banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda - beda .
Selain itu, jika kita serius ingin
membangun sebuah bisnis online maka kita juga perlu belajar membangun sikap
mental yang positif.
Beberapa sikap mental tersebut adalah :
·
Mau belajar dengan serius
·
Mau bekerja keras
·
Pantang menyerah
·
Punya mimpi yang besar dan terukur
·
Mau mengambil resiko
Berikut adalah tiga hal utama yang bisa di
persiapkan untuk memulai bisnis online.
1. Putuskan
apa yang mau Anda jual.
·
Carilah apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
·
Anda adalah problem solver, Anda adalah
pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
·
Tukar manfaat yang bisa Anda berikan,
menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan
orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya
dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang
sebelum mencapai penjualan pertama.
Untuk mengatasi permasalahan ini,
lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat
laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada
pasarnya.
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk
produk fisik, jasa, ataupun digital.
·
Contoh barang fisik , sabun
herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan,
pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dll.
·
Contoh barang digital, bisa berupa
ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
·
Contoh jasa , bisa dengan menyediakan
jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour &
travel, agen umroh & haji, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu detil, yang penting
mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran
online.
Biasanya
hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala
sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Untuk
tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu.
Mulailah
dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller,
kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor (
affiliate marketing).
Contohnya:
agen asuransi, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk
fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software
suatu vendor, dll. Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan
biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.
2. Membuat
Lapak Online
Untuk
tahapan ini kita bisa memulai dari situs social media, aplikasi social chat,
dan situs marketplace.
Contohnya
bisa lewat Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, BBM, LINE, Bukalapak,
Tokopedia, dan OLX. Karena itu gratis dan bisa langsung dimanfaatkan untuk
promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan
lain sebagainya. Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai,
syukur-syukur bisa pakai semuanya.
Dan
ketika Anda ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri .
Nantinya,
website ini akan dijadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI pribadi di
dunia maya.
Dan
enaknya lagi, kalau kita sudah memiliki website, ini bisa kita jadikan sebagai
pusat tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social
media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya. Kadang ini juga bisa
dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online
atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih
mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita. Dalam proses pembuatan website,
Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti
belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa
pemrograman web.
3. Promosikan
Lapak Jualan Online Anda
Setelah
website Anda jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang
Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Gunakan
kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website. Karena ini akan
menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk
materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa
mungkin memuat informasi sebagai berikut:
·
Profil usaha.
·
Galeri gambar
produk / jasa beserta keterangannya.
·
Alamat usaha
lengkap dengan cara menghubungi Anda.
·
Cara pemesanan
dan form order nya.
Jika konten website sudah ada, selanjutnya
adalah mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
kunjungan / trafik ke website
kita. Anda bisa memulainya dengan
memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest,
dan situs social media lain.
Ini
adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika
Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat
membantu. Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di
situs-situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs Marketplace seperti
Bukalapak
, Toko Bagus (sekarang OLX.CO.ID), Tokopedia , dll.
Selain
itu, untuk tingkat promosi yang lebih “Advance”, yakni melalui mesin pencari
seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang lebih teknis, karena
kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama
dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan
memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih
tajam.
Website
yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online
yang kita lakukan. Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang
produk / jasa Anda dari situs social media, forum, marketplace, maupun Google
dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan
produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda
untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
Selanjutnya,
bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan
informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan
mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar. Target utama dari
pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon
konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email, by
phone, atau kunjungan langsung on the spot.
Sekiranya,
itulah gambaran besar tiga langkah bagaimana memulai bisnis online.
Kesimpulan:
CTPM
is the key.
C
= Content , buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen
T
= Traffic, datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular
P
= Pre-selling , bangun hubungan dengan para audience / pengunjung
M
= Monetize , tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen
Sumber
·
https://www.maxmanroe.com/cara-memulai-bisnis-online-yang-menguntungkan.html
·
https://webhostmu.com/cara-memulai-bisnis-online-bagi-pemula/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar