Selasa, 17 Januari 2017

Langkah-langkah Memulai Bisnis Online Bagi Pemula

16.22 0 Comments
Bagi para pemula, membangun sebuah bisnis online itu pasti terasa sulit karena tidak tahu harus melakukan apa dan dari mana harus memulainya. Sebenarnya ada beberapa tutorial online yang mengajarkan tentang cara memulai bisnis online tertentu. Sebaiknya kita mengetahui dan menentukan jenis bisnis online seperti apa yang akan dijalankan karena model bisnis online itu sebenarnya sangat banyak dengan tingkat kesulitan yang berbeda - beda .
Selain itu, jika kita serius ingin membangun sebuah bisnis online maka kita juga perlu belajar membangun sikap mental yang positif.

Beberapa sikap mental tersebut adalah :
·         Mau belajar dengan serius
·         Mau bekerja keras
·         Pantang menyerah
·         Punya mimpi yang besar dan terukur
·         Mau mengambil resiko

Berikut adalah tiga hal utama yang bisa di persiapkan untuk memulai bisnis online.
1.  Putuskan apa yang mau Anda jual.
·         Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
·         Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
·         Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Untuk mengatasi permasalahan ini, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.

Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
·         Contoh barang fisik , sabun herbal, obat herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan, dll.
·         Contoh barang digital, bisa berupa ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
·         Contoh jasa , bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh & haji, dan jasa-jasa yang lain.

Tidak usah terlalu detil, yang penting mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan memahami pola pemasaran online.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bisa ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu.

Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor ( affiliate marketing).
Contohnya: agen asuransi, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu vendor, dll. Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.

2.  Membuat Lapak Online
Untuk tahapan ini kita bisa memulai dari situs social media, aplikasi social chat, dan situs marketplace.
Contohnya bisa lewat Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, BBM, LINE, Bukalapak, Tokopedia, dan OLX. Karena itu gratis dan bisa langsung dimanfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya. Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya.

Dan ketika Anda ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat website sendiri .
Nantinya, website ini akan dijadikan sebagai lapak online atau workshop RESMI pribadi di dunia maya.

Dan enaknya lagi, kalau kita sudah memiliki website, ini bisa kita jadikan sebagai pusat tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya. Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita. Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.

3.  Promosikan Lapak Jualan Online Anda
Setelah website Anda jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di website. Karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
·         Profil usaha.
·         Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
·         Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
·         Cara pemesanan dan form order nya.
Jika konten website sudah ada, selanjutnya adalah mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik ke website
kita. Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan situs social media lain.

Ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu. Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs Marketplace seperti
Bukalapak , Toko Bagus (sekarang OLX.CO.ID), Tokopedia , dll.

Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “Advance”, yakni melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO. Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.

Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online yang kita lakukan. Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social media, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.

Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan. Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin besar. Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen. Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email, by phone, atau kunjungan langsung on the spot.
Sekiranya, itulah gambaran besar tiga langkah bagaimana memulai bisnis online.

Kesimpulan:
CTPM is the key.
C = Content , buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen
T = Traffic, datangkan trafik melalui search engine / social media / getok tular
P = Pre-selling , bangun hubungan dengan para audience / pengunjung
M = Monetize , tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen


Sumber
·         https://www.maxmanroe.com/cara-memulai-bisnis-online-yang-menguntungkan.html
·         https://webhostmu.com/cara-memulai-bisnis-online-bagi-pemula/

Memahami Kewirausahaan

16.20 0 Comments
 Perkembangan perekonomian di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Keberadaaan wirausaha merupakan faktor yang mendorog kemajuan ekonomi. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan wirausahawan untuk menciptakan iklim bisnis yang mempu menopang perekonomian.

Kewirausahaan itu menerima resiko untuk memulai dan menjalanka bisnis. Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha dan pemilik bisnis baru sangatlah tidak mudah, meliputi pemerintahan dirinya untuk disiplin dalam pekerjaan yang dipilih serta bisa memelihara diri untuk bisa membuat dirinya dan konsumen percaya dengan usahanya. Hal penting lainnya yaitu mengorientasikan tindakan,dimana seorang wirausaha wajib bertindak didepan untuk mencapai tujuannya dan harus penuh semangat dan tolerandengan ketidakpastian untuk resiko yang telah di perhitungkan dan resiko yang sering dihadapakan adalah jauh dari keluarga.

Pengertian kewirausahaan

Kewirausahaan berkaitan dengan bisnis kecil. Tapi mereka memiliki perbedaan walaupun sangat kecil. Wirausahawan adalah mereka yang menanggung risiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Sedangkan bisnis kecil adalah bisnis yang dimilikin dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya. Bisnis kecil tidak merupakan bagian dari bisnis lain dan hanya mempunyai pengaruh yang relatif kecil dalam pasarnya. Banyak pemilik bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan, namun mereka tidak berniat untuk memperluas bisnisnya seperti wirausahawan sejati. 

Seorang wirausahawan jika ingin membuka pusat fotokopi harus memiliki tujuan untuk menciptakan jaringan nasional untuk menyaingi firma kinko. Walaupun orang itu mungkin berawal dari pemilik bisnis kecil, tapi pertumbuhan itu dapat terjadi dari visi dan kegiatan kewirausahaan. 

Jadi yang membedakan kepemilikan bisnis kecil dan kewirausahaan adalah adanya visi, aspirasi, dan strategi. Pemilik bisnis kecil tidak punya rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman, sedangkan wirausahawan termotivasi untuk tumbuh berekspansi dan membangun yang artinya siap menanggung resiko.

Kewirausahaan atau entrepreneurship yaitu proses yang membawa tanah, tenaga kerja, dan modal bersama-sama dan mengambil resiko yang terlibat dalam suatu proses produksi barang dan jasa untuk menghasilkan laba, tanah, tenaga kerja, dan modal yang merupakan sumber daya pasif yang menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan.

Alasan yang mendasari banyak orang memutuskan untuk menjadi wirausaha, antara lain:
·       Seseorang menjadi wirausaha karena merupakan salah satu profesi yang memiliki kedudukan yang terpandang dimata masyarakat.
·       Wirausaha adalah suatu profesi yang memungkinkan seseorang untuk bebas mengambil keputusan dalam pelaksanaan kerjanya.
·       Menjadi wirausaha karena memanfaatkan kesempatan yang seketika muncul
·       Menjadi wirausaha karena kewajiban melanjutkan bisnis keluarga
Wirausaha adalah segolongan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses.
Ciri dan watak yang biasa dimiliki oleh seorang yang memiliki jiwa wirausaha yaitu:
a. Percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambil resiko

Sikap-sikap kewirausahaan

Setiap wirausaha harus menunjukkan sikap-sikap positif untuk memndukung tujuannya. Beberapa sikapnya adalah :

1. Sikap terhadap karir.
Factor yang dapat membantu wirausaha dalam mengembangkan karirnya antara lain:
·       Selalu berpikir secara kreatif dan aktif untuk mengembangkan diri dan usahanya
·       Tidak segan mencontih orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama
·       Selalu tanggap dan fleksibel terhadap perubahan dan kemajuan teknologi
·       Tunjukan keyakinan pada diri sendiri maupun pada karyawan
·       Harus mampu menggabungkan sifat-sifat pribadi dari para individu yang bekerja
·       Berani mengambil keputusan dengan dilandasi pertimbangan yang matang
·       Selalu bersikap dan berpandang positif terhadap segala sesuatu

2. Sikap mental seorang wirausaha
Para wirausaha harus bisa menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental positif mengubah pekerja mereka menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan member kepuasan terhadap mereka.

3. Sikap kepemimpinan
Wirausaha pada hakikatnya pekerjaan mereka adalah pemimpin, karena mereka harus mencari peluang-peluang; memulai proyek-proyek mengumpulkan sumberdaya manusia dan financial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan. Cirri-ciri umum yang terdapat pada pemimpin yang memiliki orientasi yang tinggi pada orang meliputi hal-hal berikut:
·       Mengerti kebutuhan, tujuan-tujuan, nilai-nilai, batas-batas dan kemampuan mereka sendiri
·       Peka terhadap kebutuhan orang lain
·       Dapat menerima dan menghargai nilai dan gaya hidup yang berlainan
·       Melibatkan karyawan mereka dalam tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan mereka
·       Memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik

4. Sikap mengambil resiko
Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi situasi resiko tinggi, karena mereka ingin berhasil. Mereka mendapat kepuasan besar dalam melaksanakan tugas-tugasyang sukar tetapi realitik dengan menerapkan keterampilan mereka.

5. Sikap mengambil keputusan
Wirausaha harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa mampu membuat keputusan yang tepat. Sebagai wirausaha harus lebih kreatif daripada manager konvensional, karena mereka harus membuat keputusan yang baik tanpa bantuan data kuantitatif atau dengan dukungan staf yang berpengalaman.

6. Sikap untuk perencanaan bisnis
Dalam bisnis terdapat kegiatan perencanaan. Yaitu kegiatan kewirausahaan yang mencakup tugas-tugas seperti mengadakan kontak dengan para banker, akuntan, pengacara, dan orang-orang lain yang membantu dala aspek financial dan hokum dari bisnis. Aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin meliputi, menyiapkan laporan keuangan bulanan, memonitor dan merevisi anggaran, mengelola proses produksi serta memasarkan produk dan jasa.

7. Sikap menggunakan waktu secara efisien
Sebagai wirausaha perlu menggunakan waktu secara efektif melalui managemen yang baik. Kreatifitas, pemecahan masalah dan pencarian peluang itu merupakan cirri khas wirausaha.


8. Sikap menilai peluang besar
Bila wirausaha tidak dapat memanfaatkan peluang pasar maka mereka akan mengalami kegagalan dalam memasarkan produknya. Para wirausaha membutuhakn informasi tentang pasar. Tujuan pemasaran adalah memenuhi permintaanpelanggan atau konsumen. Riset pasar dapat membantu wirausaha untuk:
·       Menemukan pasar yang menguntungkan
·       Memilih produk yang dapat dijual
·       Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
·       Meningkatkan teknik-teknik pemasaran
·       Merencanakan sasaran-sasaran yang realistis

Karakteristik kewirausahaan

Banyak wirausahawan sukses memiliki karakteristik yang banyak akal, peduli terhadap hubungan pelanggan yang baik, dan juga memiliki hasrat kuat untuk menjadi bos bagi diri sendiri. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa membangun bisnis yang berhasil akan membantu mereka meraih keinginannya. Mereka mampu berhadapan dengan ketidakpastian dan resiko. Bahkan menanggung resiko hampir menjadi elemen inti kewirausahawan. Banyak wirausahawan sukses melihat apa yang mereka lakukan berbahaya, tapi mereka justru bergairah mengenai gagasan mereka dan merasa yakin dengan rencana mereka yang dianggap beresiko.
Beberapa jiwa kewirausahaan di kemukakan oleh J.A Schumpeter, antara lain:
1. Berambisi tinggi
2. Energetic
3. Bernafsu
4. Percaya diri
5. Kreatif dan inovatif
6. Senang bergaul
7. Pandai bergaul
8. Bersifat fleksibel
9. Hard working
10. Berpandangan kedepan
11. Netral, nerani ambil resiko
12. Senang mandiri dan bebas
13. Nayak inisiatif dan bertanggung jawab
14. Bersikap optimistic
15. Memandang kegagalan sebagai pengalaman yang berharga
16. Selalu berorientasi laba
17. Selalu memperhitungkan dengan uang
18. Gemar bersaing/bertanding/kompetisi


Sumber :

kenangarahmi.blogspot.com/2016/05/makalah-pengantar-bisnis-memahami.html?m=1